Ilmu Sapu Jagad Lipat Bumi

Daftar Isi
Ilmu sapujagad lipat bumi Rahasia Langkah Ringan Para Ulama Zaman Dulu

Saudaraku semua kita semua pasti sudah kenal dengan satu doa pendek tapi padat isi, yang sering banget dibaca baik pas selesai sholat, pas berdoa, bahkan diajarin ke anak-anak sejak kecil. Namanya Doa Sapu Jagat.Doa ini gak panjang, gampang dihafal, tapi maknanya luar biasa luas. Bahkan menurut banyak riwayat, doa ini termasuk doa kesukaan Rasulullah karena merangkum semuanya: dunia, akhirat, dan perlindungan dari neraka.

Ini dia doanya:
Robbanaa Aatinaa Fid-Dunyaa Hasanatan wafil Aakhiroti Hasanatan wa Qinaa ‘Adzaaban-Naar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia ini, dan kebaikan di akhirat (kelak), dan lindungilah kami dari siksa api neraka."

Tapi ,selain yang bentuknya doa seperti di atas, ternyata di zaman dahulu ada juga yang disebut dengan Ilmu Sapu Jagat.Ini bukan sembarang ilmu.Ilmu ini dulu jadi salah satu pegangan para ulama dan orang-orang shaleh ketika mereka harus menyebarkan agama ke pelosok daerah. 

Dulu belum ada motor, mobil, apalagi pesawat. Maka para ulama ini memakai "jalan batin" yang diberi Allah lewat ilmu seperti ini. Dan bukan cuma sekadar cerita, banyak kisah-kisah orang tua yang sampai hari ini masih menyimpan jejak kebenarannya.

Konon, dengan mengamalkan Ilmu Sapu Jagat,seseorang bisa menempuh jarak jauh dalam waktu yang sangat singkat. Seolah-olah bumi ini dilipat. Bukan terbang, bukan menghilang, tapi seperti langkahnya dipercepat oleh sesuatu yang tidak terlihat. Bahasa sekarang mungkin dibilang seperti "shortcut ilahiyah".

Tapi Sekarang, Ilmu Ini Mulai Hilang!.

Di zaman serba cepat dan praktis ini, kita udah dimanjakan dengan banyak alat transportasi: ada motor, mobil, kereta api, kapal, bahkan pesawat. Perjalanan jauh tinggal duduk manis, bayar ongkos, sampai tujuan. Karena itu, ilmu seperti ini pun jadi jarang dilirik. 

Bahkan sebagian orang menganggap itu cuma dongeng, padahal ada tirakat dan doa sungguhan di balik semua itu.Padahal, Ilmu Sapu Jagat bukan untuk gaya-gayaan. Ilmu ini mengajarkan kita tentang kesungguhan hati, keikhlasan niat, dan kepercayaan penuh pada pertolongan Allah.

Nah saudaraku berikut Cara Mengamalkan Ilmu Sapu Jagat

Kalau merasa terpanggil dan ingin tahu lebih dalam atau ingin mempelajarinya, berikut ini tata cara amalan Ilmu Sapu Jagat. Tapi saya tekankan ya: ini butuh niat yang tulus, bukan karena penasaran doang atau mau coba-coba.

Puasa Mutih 3 Hari.

Selama 3 hari penuh, hanya makan nasi putih dan minum air putih saja. Tanpa garam, tanpa lauk. Ini bukan soal makanan, tapi soal membersihkan jiwa dan raga. Tirakat ini dimulai dari hari pertama dan ditutup di hari ketiga.

Hari Ketiga Ditutup dengan Pati Geni.
Nah, ini bagian paling berat. Di hari terakhir,pati geni: artinya tidak makan, tidak minum, tidak tidur, dan tidak keluar kamar selama satu malam penuh,tanpa cahaya, tanpa gangguan.Hanya sendirian dengan Allah, dalam gelap dan sunyi.

Selama Puasa,Doa Dibaca Setiap Tengah Malam.

Setiap malam,setelah sholat hajat,baca doa ini sebanyak 313 kali :

Bismillahirrohmanirrohim 
Laa tudrikuhul abshoru wahuwayudrikul abshoro 
wahuwallatiiful khobiir.
Artinya:"Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dia-lah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui." (Al-An’am: 103)

Kalau Ingin Menggunakan Ilmu Ini
Kalau suatu saat saudara memang perlu menggunakan ilmu ini,misalnya untuk menempuh perjalanan jauh dengan langkah yang enteng baca ayat di atas sebanyak 51 kali,lalu mulailah berjalan seperti biasa.

InsyaAllah, jarak yang semula jauh akan terasa dekat. Langkah jadi ringan, waktu terasa cepat. Tapi sekali lagi, ini bukan untuk gaya atau pamer, tapi murni untuk kebutuhan yang darurat dan dibenarkan secara syariat.

Ramuan Tambahan Agar Tidak Lelah di Perjalanan.
Para leluhur kita juga punya cara agar badan gak gampang lemas saat menempuh perjalanan jauh. Mereka menyiapkan ramuan sederhana tapi penuh keberkahan.

Campurkan:
  • Kelapa muda, gula merah/aren.
  • Dan sedikit katul (dedak halus).
  • Setelah itu,bacakan doa Ilmu Sapu Jagat sebanyak 3 kali,tahan nafas setiap bacaan, dan tiupkan ke adonan tadi.

Kalau sudah selesai,makan ramuan itu sebelum berangkat. Ini semacam bekal lahiriah, sementara doanya jadi bekal batiniah.

Ilmu Sapu Jagat bukan tentang kecepatan fisik, tapi tentang kecepatan iman dan keyakinan. Bukan buat lari dari kenyataan, tapi untuk mendekatkan diri pada Allah lewat wasilah yang diajarkan para orang shaleh zaman dulu.

Dan seperti semua ilmu yang diwariskan dari langit, yang utama tetap niat.Kalau niatnya kuat dan benar, insyaAllah langkah kita pun akan dipercepat menuju kebaikan. Aamiin.

PROGRAM IJAZAH KITAB ILMU
testimoni mbah salim
testimoni mbah salim
testimoni mbah salim
TESTI EBOOK-ALBUM-DONASI
DOKUMEN PAKET KHUSUS
DOKUMEN PRIBADI
BEST BOOK COLECTION
lilin