Aji Inti Bumi,Kunci Ilmu Batin dan Penetral Segala Angkara

Assalamu’alaikum buat saudara di Testimbahsalim,semoga sehat selalu, rejekinya ngalir terus kayak sungai di musim hujan, dan hatinya tetap adem meski dunia makin panas! Amin amin yarobal alamin!
Kalau jenengan lagi nyari ilmu pamungkas,yang bisa jadi fondasi dari segala ilmu, maka Aji Inti Bumi ini bukan sekadar nama tapi akar dari semua pembelajaran gaib dan batin.
Ilmu ini bukan buat pamer. Bukan juga ilmu pertunjukan. Aji Inti Bumi adalah kunci dasar, fondasi awal sebelum seseorang menapaki dunia ilmu apa pun, entah itu kanuragan, pengasihan, atau ilmu batin lainnya.
Sebab sering kali, orang belajar ilmu tinggi, tapi gak ngerti dasarnya. Akhirnya, bukan makin naik, tapi malah mental. Gagal bukan karena ilmunya salah, tapi karena pijakan awalnya rapuh.
Nah, di sinilah pentingnya Aji Inti Bumi. Ilmu ini berfungsi sebagai penakluk dan penetralisir dari segala sifat angkara murka baik dari manusia maupun makhluk halus. Energi negatif bisa dibendung, emosi meledak bisa diluruhkan.
Aji ini ngajari satu hal penting: sebelum menguasai ilmu, kuasai dulu dirimu. Karena orang yang belum berdamai dengan hatinya, gak akan mampu mengendalikan ilmu sebesar apa pun.
Ilmu ini bukan sekadar alat pelengkap. Tapi kalau digabungkan dengan jurus-jurus tenaga dalam, efeknya bisa sangat membahayakan. Bukan karena ilmunya jahat, tapi karena getarannya menyatu langsung dengan inti bumi gerakan kecil bisa berubah jadi ledakan energi.
Pukulan yang biasa-biasa saja, kalau sudah terisi Aji Inti Bumi, bisa bikin lawan terpental tanpa sempat menghindar. Makanya, siapa pun yang sudah menguasai tenaga dalam dan ingin menyatukannya dengan inti bumi, wajib hati-hati dan bijak. Jangan sampai salah niat, karena niat yang kotor bisa membuka pintu petaka.
Untuk itu, ini Mbah bagikan tatanan rahasia secara cuma-cuma buat saudara pembaca Musyafir Ghaib, supaya perjalanan ngelmu sampean tidak terjerumus di awal.
- Sediakan waktu khusus selama 3 hari untuk puasa mutih, yaitu puasa hanya sahur dan berbuka dengan makanan tanpa unsur hewani.
- Pilih hari-hari yang kalau dijumlahkan wetonnya berjumlah 40. Ini bukan sembarang angka, tapi pintu keselarasan antara tubuh dan alam.
- Lakukan puasa mutih secara sungguh-sungguh, jangan dicampur-campur. Kalau niatnya setengah-setengah, hasilnya pun nanti hanya bayangan.
- Hari terbaik untuk lelaku ini adalah hari Anggoro Kasih, yakni Selasa Kliwon, Rabu Legi, atau Kamis Pahing. Hari-hari ini dipercaya punya celah terbuka antara langit dan bumi.
- Tepat menjelang sahur, mandi besar dulu untuk menyucikan lahir dan batin. Waktunya diatur pas pukul 12 malam. Jangan telat. Karena di jam itulah titik energi bumi sedang aktif-aktifnya.
- Setelah mandi dan bersih, lanjutkan dengan salat hajat 2 rakaat. Minta dengan jernih, bukan untuk sombong, tapi agar dibukakan pintu ilmu dengan selamat.
Ilmu ini juga bukan buat adu kesaktian. Tapi buat menjaga agar ilmu lain yang nanti dipelajari tidak liar, tidak lepas kendali. Karena banyak orang yang ilmunya tinggi, tapi malah nabrak sana-sini karena dasarnya gak kuat.
Aji Inti Bumi bekerja seperti pondasi rumah. Mau bangun rumah setinggi apa pun, kalau dasarnya rapuh, pasti ambrol. Nah, ilmu ini memperkuat niat, menyelaraskan tubuh, dan membuka simpul-simpul energi alam yang tertanam dalam diri manusia.
Kalau puasa mutih dan rangkaian lelaku sudah selesai, jangan langsung digunakan seenaknya. Resapi dulu. Tenangkan diri. Rasakan perubahan dalam tubuh dan hati. Kadang orang yang berhasil mengamalkan ilmu ini jadi lebih peka. Suaranya lebih mantap, bicaranya jadi terarah. Bahkan langkahnya pun bisa bikin bulu kuduk orang lain berdiri, meski tanpa bicara satu kata pun.
Biasanya, setelah beberapa hari, akan muncul getaran halus setiap kali kita menarik napas panjang. Di situlah sinyalnya. Bukan kerasukan. Bukan keras-kerasan. Tapi ketenangan yang menggigit.
Banyak juga pengamal yang setelahnya jadi lebih kuat saat menjalani ilmu tenaga dalam, lebih tahan puasa, lebih sabar, dan bisa menghadapi ujian batin dengan senyum. Itu bukan karena tubuhnya makin kuat. Tapi karena jiwanya udah nyambung sama energi bumi.
Dan ingat!! yang paling penting dari semua ini: jaga adab. Jaga laku. Jaga niat. Karena ilmu ini bukan sekadar buat menundukkan lawan, tapi juga untuk menundukkan diri sendiri.
Bacaan doa Aji Inti Bumi ini tidak dibaca sembarangan. Harus pakai tatanan.Harus paham waktu dan posisi tubuh, karena di situlah ilmu ini bekerja menyatu dengan energi bumi yang diam-diam mengalir di bawah kaki kita.
- Saat menarik napas, baca: "BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM"
- Tarik pelan, dari hidung, sampai rongga dada terasa penuh.
- Saat menahan napas, baca doa inti ini dalam hati: Doa dibaca dengan penuh kesungguhan, seolah-olah sedang bicara langsung dengan bumi. Ini titik hening, titik pemusatan.
- Saat melepas napas, baca: "LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM".
- Lepaskan perlahan, tidak buru-buru, biarkan energi keluar bersama napas.
- Tangan ditempelkan ke bumi.
- Letakkan kedua telapak tangan di sisi kiri-kanan tubuh, menyentuh tanah atau lantai langsung. Rasakan keheningan bumi menjalar lewat kulit.
- Lakukan pola ini sebanyak tiga kali pengulangan penuh. Jangan dipotong. Jangan dipercepat.
Setelah selesai, berdoalah dengan sungguh-sungguh. Minta kemudahan, bukan supaya cepat sakti, tapi supaya bisa melewati tirakat tanpa tergelincir. Ilmu ini akan menyeleksi sendiri siapa yang layak dan siapa yang hanya coba-coba.
Jangan lupa, buat janji suci di dalam hati. Bahwa ilmu ini akan dijaga, bukan dijual. Akan diamalkan dengan adab, bukan diseret ke sembarang niat.
Selanjutnya, amalan ini harus terus dibaca setelah setiap selesai salat wajib, baik selama masa lelaku maupun setelahnya. Bukan untuk gaya-gayaan, tapi supaya getarannya terus hidup di dalam jiwa.
Khusus malam ketiga, Anda tidak boleh tidur sama sekali. Melek dari malam sampai subuh. Ini bagian tersulit.Di sinilah raga diuji, batin ditempa. Kalau bisa melewati ini, maka akan ada getaran halus yang masuk,entah lewat mimpi, suara batin, atau perasaan yang sulit dijelaskan. Tapi rasanya nyata.
Ilmu ini punya aplikasi langsung yang bisa diterapkan dalam kehidupan nyata, khususnya bagi yang sudah mendalami tenaga dalam atau spiritualitas kejawen. Tapi perlu diingat, penerapannya tidak untuk gaya-gayaan, karena sekali salah arah,bisa jadi bumerang.
- Pukulan Penetral Tenaga Dalam.Bila digabungkan dengan jurus bela diri, aji ini bisa menjadi daya pemecah segala niat jahat. Cocok dipakai untuk perlindungan batin dan fisik.
- Pukulan Pelebur Angkara.Hanya digunakan saat kondisi benar-benar darurat. Saat nyawa terancam, saat lawan mengancam secara nyata. Ilmu ini menyatu dengan getaran marah yang ditundukkan, bukan diluapkan.
- Tatapan Pandangan Mata.Bisa digunakan untuk menetralisir kesombongan energi dari lawan. Baik lewat pandangan, napas sorot, maupun hisapan aura. Ilmu ini bekerja halus tapi dalam.
- Pagaran Gaib.Sangat ampuh jika Anda sudah menguasai ilmu Kurung atau Selimut, baik dari jalur laduni atau ilmu pagaran lainnya. Aji Inti Bumi ini akan mempertebal pagar energi Anda.
- Untuk mempercepat proses pembelajaran ilmu baru.Jika Anda merasa sulit menyerap pelajaran, atau ingin otaknya lebih terang, aji ini bisa menjadi wasilah pencerahan akal dan daya serap pikiran.
بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
NIYAT INGSUN AMATEK AJIKU INTI BUMI… INTI MAGMA… ENERGI BUMI SEJATI…
ALLAHU AKBAR (3x)
LAA KHAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAHI 'ALIYYIL 'ADHIIM.
Bacalah amalan ini setiap selesai salat fardhu, sebanyak mungkin. Baca dengan hati jernih, bukan sekadar hafalan. Lama-lama tubuh Anda akan lebih peka, pikiran lebih jernih, dan batin lebih kuat menghadapi tekanan hidup.
Kalau dibaca dengan istiqomah, bukan hanya kecerdasan otak yang meningkat, tapi tubuh Anda juga akan memiliki daya tahan energi. Cocok untuk para pengamal yang sering bersinggungan dengan orang banyak, energi negatif, atau lingkungan spiritual yang berat.
Aji ini juga memperkuat perlindungan gaib badan, menebalkan lapisan aura, dan memperdalam keterhubungan batin dengan bumi. Karena sejatinya, semua ilmu tinggi pun harus bersandar pada kekuatan dasar yang stabil.Bukan untuk pamer, tapi untuk dihayati. Bukan untuk ditakuti, tapi untuk dijaga.
Karena manusia sejatinya diciptakan bukan untuk saling menguasai, tapi untuk saling menguatkan dan saling membantu sesama.Demikian ijazah keilmuan Aji Inti Bumi ini kami turunkan untuk saudara pembaca.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.(mbahsalim).