Rahasia Dahsyat Asmak Birhatiyyah | Efek Cepat Membuka Rezeki dan Kekayaan TK 1

Assalamualaikum di testimbahsalim. Semoga rahmat dan perlindungan Allah selalu bersama kita semua. Amin.
Hari ini saya mau ajak saudara semua mengenal satu rahasia besar dari dunia ilmu hikmah, namanya Asmak Birhatiyyah.Bukan ilmu sembarangan, bukan juga amalan biasa yang bisa asal-asalan dipakai.
Karomah besar yang terkandung dalam Asmak Birhatiyyah ini ada beberapa tingkatan. Dan setiap tingkatan membawa daya yang berbeda-beda. Semakin tinggi tingkatan yang diamalkan, semakin dahsyat juga efeknya. Ini bukan cerita kosong.
Bagi yang benar-benar mengamalkannya, efeknya kadang bisa begitu cepat terasa, sampai-sampai bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran sejenak kalau tidak kuat menahan limpahan energi yang datang.
Itulah kenapa saya wanti-wanti dari awal, amalan ini sebaiknya cukup dijadikan bahan bacaan, bahan pengenalan dulu. Jangan asal coba-coba tanpa bimbingan. Karena kekuatan besar tanpa kontrol itu bisa lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
Asmak ini ibarat bara api yang membara dalam sekam. Kalau tidak hati-hati, bisa membakar diri sendiri. Tapi kalau dijaga dengan adab, dipakai dengan niat yang bersih, insyaAllah bisa menjadi jalan pertolongan, keselamatan, dan kekuatan luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Amalan Asmak Birhatiihin tingkat satu ini bukan amalan main-main. Setiap lafal yang dibaca membawa energi yang berat, dan efeknya bisa langsung terasa ke tubuh maupun ke kehidupan si pengamal.Amalannya diawali dengan membaca Asmak berikut:
بِرْهَتِيةAsmak 1: Birhatiihin [Allah Tuhan Yang Maha Suci]
كَرِيْرAsmak 2: Kariirin [Allah Tuhan Alam Semesta]
تَتْلِيْهAsmak 3: Tatliihin [Allah Tuhan Yang Maha Suci dan Maha Kuasa]
Manfaat dari membaca Birhatiihin sebanyak 100 kali setiap malam sangat luar biasa. Tapi perlu diingat, harus tepat, jangan kurang. Kalau lebih, silakan, tapi efeknya ditanggung sendiri. Karena getaran dari bacaan ini tidak seperti bacaan biasa, dia membangun gelombang energi dari dalam tubuh yang lama-lama bisa mengubah medan kehidupan di sekitar pengamal.
Kalau istiqomah dibaca setiap malam, insyaAllah dalam 40 hari, pintu rezeki akan mulai terbuka lebar. Apa yang tadinya seret, pelan-pelan jadi lancar. Yang tadinya serba susah, mulai diberi jalan keluar tanpa banyak ribet meminta pertolongan manusia lain.
Pada malam ke-40, setelah membaca Birhatiihin 100x, dilanjutkan membaca satu paket kalimah kuno berikut sebanyak 1000 kali dalam satu kali duduk:
بييوهن ٢بسمسيم٢بيلهن ٢سبريوش ٢شيموش ٢صعي كعي ارمياليا من العسير عليه يسير ألطف بي ويسر لى كل عسير بحق البشير النذير محمد صلى الله عليه وسلم
Teks latinnya untuk memudahkan bacaan:
BiYaywahnin BiYaywahnin
BiSamsiimin BiSamsiimin
Baylahnin Baylahnin
Sabroyuusyin Sabroyuusyin
Syaymuusyin Syaymuusyin
Sho’iyyin Ka’iyyin Armayaalin
Yaa Manil ‘asiiru ‘alayhi yasiirun
Ulthuf bii wa yassir lii kulla ‘asiirin bihaqqil basyiirin nadziir Muhammad shollalloohu ‘alayhi wa sallam
Bacaan ini bukan sekadar lafadz. Setiap huruf, setiap suku kata, membawa daya tarik ghaib yang bisa mengubah jalannya rezeki, memudahkan urusan, bahkan bisa memindahkan keberuntungan dari tempat yang jauh ke hadapan pengamal.
Tapi jangan remehkan getaran yang ditimbulkan. Untuk yang belum siap secara lahir batin, kadang efek awalnya bisa bikin badan panas, jantung berdebar lebih kencang, atau badan terasa melayang. Ini normal. Karena energi dari dalam tubuh yang selama ini terkunci, mulai dibuka perlahan.
Pesan penting: jalani dengan adab, niatkan untuk mencari ridho Allah, jangan untuk kesombongan, jangan untuk menindas orang lain. Karena kalau niat sudah melenceng, bukan keberkahan yang datang, tapi malah ujian berat yang tidak main-main.
Amalan ini adalah jalan, bukan tujuan. Kalau rezeki nanti sudah mengalir deras, jangan lupa, gunakan untuk jalan kebaikan, perbaiki hidup, bantu keluarga, ringankan beban sesama. Itulah hakikat dari kekayaan yang sesungguhnya.
Pada malam ke-41 dan seterusnya, amalan cukup diteruskan dengan membaca Birhatiihin sebanyak 100 kali saja, tanpa perlu lagi membaca kalimah kuno seperti di malam ke-40. Ini bentuk keringanan dari amalan, tapi tetap saja energi yang dibangkitkan tetap besar, tetap terasa menggetarkan jika hati kita benar-benar hadir saat membacanya.
Namun bagi yang merasa sanggup, tidak ada salahnya untuk terus melanjutkan, bukan hanya membaca Birhatiihin 100 kali, tapi juga tetap mendawamkan kalimah kuno sebanyak 1000 kali dalam sekali duduk. Memang berat, memang butuh tenaga lebih, tapi insyaAllah balasannya jauh lebih dahsyat dibandingkan sekadar mengikuti jalan mudah.
Bagi yang istiqomah, akan mulai merasakan perubahan rezeki yang tidak main-main. Rezeki mengalir dari jalan yang diusahakan seperti berdagang, bekerja, atau berwirausaha. Tapi yang lebih luar biasa, rezeki juga akan datang dari jalan yang tidak pernah diduga sebelumnya. Tiba-tiba saja ada bantuan dari manusia, ada peluang besar yang entah dari mana asalnya, ada nafkah ghaib dari makhluk Allah yang diutus menjadi penolong.
Ada yang berbentuk uang tunai, ada yang berupa emas, bahkan ada yang berbentuk mata uang negara lain, semua itu bisa saja terjadi atas izin Allah. Jalan rezeki terbuka selebar-lebarnya, seakan semesta sendiri mendukung dan mengantarkan keberuntungan itu ke pangkuan kita.
Manfaat lain dari asmak ini pun bukan hanya untuk soal rezeki. Bila kita menuliskan lafadz Birhatiihin pada kertas putih bersih sebanyak 25 kali, lalu kertas itu dileburkan dalam air dan diminumkan kepada wanita yang mengalami kesulitan dalam proses persalinan, maka insyaAllah, dengan izin Allah, proses kelahiran akan dipermudah, jalan lahir akan dilancarkan, dan si ibu akan diberikan kekuatan untuk melewati masa-masa kritis itu dengan selamat.
Semua itu bukan semata kekuatan lafadz, tapi karena ikhtiar lahir batin, karena adanya rasa tawakal dan pasrah yang mengikat kuat antara doa dan kehendak Allah. Asmak ini hanyalah wasilah, alat, jembatan doa kita menuju pertolongan yang lebih besar dari langit.
Kalau ingin memperkuat daya hafalan, ada cara khusus dari Asmak Birhatiihin. Tuliskan lafadz Birhatiihin dalam huruf Arab sebanyak 7 kali di telapak tangan kanan. Gunakan tinta yang suci, atau bahkan bisa pakai air zafaran kalau mau lebih afdhol. Setelah tulisan itu selesai, jilat pelan-pelan hingga semua hurufnya hilang. Bukan sekadar jilat biasa, tapi sambil niat memohon kepada Allah agar dimudahkan hafalan, diperkuat ingatan.
Lakukan ini rutin. Jangan lupa, sambil langsung dipraktekkan menghafal. Jadi antara amalan dan latihan otak berjalan seiringan, tidak berat sebelah.
Manfaatnya, insyaAllah, daya ingat jadi lebih tajam. Hafalan-hafalan yang biasanya mudah hilang dari kepala, jadi melekat kuat. Dan jangan heran, dalam keseharian pun, ingatan akan hal-hal kecil jadi lebih hidup.
Kalau mau masuk ke tingkatan berikutnya, Asmak Kariirin juga punya jalur keajaibannya sendiri. Bila dibaca 100 kali setiap malam, efeknya bukan lagi hanya terasa di dunia lahir, tapi juga di dunia yang kasat mata. Mata batin akan perlahan terbuka. Pengamal bisa diberi kemampuan melihat makhluk ghaib, seperti jin, dengan mata kepala sendiri.
Bila ingin efek lebih cepat, bisa memilih membaca 1000 kali setiap malam. Tapi ini perlu hati yang siap dan mental yang kokoh. Karena menurut banyak pengalaman, semakin tinggi hitungan, maka semakin cepat makhluk-makhluk ghaib di sekitar akan merasakan kehadiran energi pengamal.
Sering kali, saat wirid mulai istiqomah, ghoib-ghoib yang jahat dalam rumah akan berusaha mengganggu. Kadang berupa bayangan seram, suara-suara aneh, bahkan kadang muncul wujud yang menyeramkan untuk menakut-nakuti pengamal supaya berhenti wirid.
Tapi bagi yang sabar dan tetap lanjutkan wiridnya, akan ada satu kejadian unik sebagai tanda kemenangan. Biasanya akan terdengar seperti ada suara ledakan kecil di luar rumah, entah di kebun, entah di halaman. Itu tanda, atas izin Allah, ghoib jahat tersebut sudah dibinasakan. Rumah pun jadi lebih bersih, suasana lebih tenang, rezeki lebih lancar.
Semua kejadian itu bukan hal mustahil. Tapi tetap, semua kembali kepada niat. Jangan sekadar ingin pamer bisa melihat ghoib. Jangan tergoda menjadikan jin sebagai khodam sembarangan. Tetap jaga adab, tetap arahkan semua kekuatan itu untuk kebaikan, untuk mencari ridho Allah semata.
Ada lagi manfaat besar dari Asmak Birhatiyyah yang jarang dibuka di tempat lain. Sederhana di laku, besar di hasil.
- Kalau menulis lafadz Kariirin (dalam tulisan Arab) sebanyak 11 kali di atas kertas putih bersih, lalu kertas itu disimpan dalam tempat dagangan baik di laci toko, kotak usaha, maupun di lemari dagangan maka insyaAllah, atas izin Allah, barang-barang itu dijaga dari tangan-tangan usil. Tidak mudah dicuri orang, tidak mudah diusik oleh niat jahat.
Amalan ini bukan sekadar jimat biasa. Ini adalah bentuk permohonan perlindungan kepada Allah lewat wasilah Asmak yang disusun dari asma-Nya Yang Maha Menjaga.
- Untuk urusan rezeki, ada jalur khusus lewat Tatliihin. Barang siapa yang membaca Tatliihin sebanyak 70 kali setiap hari, istiqomah terus menerus selama hayat dikandung badan, insyaAllah, orang itu tidak akan meninggal dunia kecuali dalam keadaan berkecukupan.Bukan hanya sekedar cukup, tapi hidupnya penuh kelimpahan dan berkah. Kekayaannya bukan kekayaan licik, bukan kekayaan hasil kecurangan, melainkan kekayaan yang lahir dari keberkahan langit.
Amalan ini diam-diam membangun pondasi rezeki di belakang layar kehidupan seseorang. Tidak langsung mengubah mendadak, tapi perlahan-lahan, seperti pohon besar yang tumbuh dari akar yang kuat.
Lebih tinggi lagi, siapa saja yang mengkhususkan diri untuk meriyadhohi (mengamalkan secara sungguh-sungguh dan rutin) Asmak Birhatiihin, Kariirin, dan Tatliihin sekaligus, maka insyaAllah, arwah-arwah dari alam rendah (sufla) dan alam tinggi ('ulwa) akan tunduk kepada si pengamal.
Ini bukan soal jadi sakti atau merasa lebih tinggi dari orang lain. Bukan untuk pamer, bukan untuk angkuh. Tapi ini tentang bagaimana Allah membuka hijab antara manusia dengan makhluk-makhluk ghaib, lalu memberi kuasa untuk menjaga diri dan sekitarnya. Arwah-arwah itu, baik yang berasal dari alam bawah maupun alam atas, dengan izin Allah, tidak akan berani mengganggu, bahkan bisa menjadi penolong dalam urusan tertentu, selama tidak keluar dari adab dan batasan syariat.
Semua keistimewaan ini kembali kepada niat. Kalau niatnya lurus, jalannya akan dipermudah. Kalau niatnya melenceng, maka keistimewaan ini bisa berubah menjadi fitnah dan ujian berat.
Itu saja sedikit catatan yang bisa saya bagi hari ini. Terus terang, sisa-sisa manfaat lain dari Asmak Birhatiyyah ini sebenarnya masih banyak, malah makin ke belakang makin ekstrem dan luar biasa kegunaannya. Tapi jujur saja, saya sendiri belum mengamalkan penuh ketiga asmak ini secara utuh, apalagi masuk ke amalan-amalan lanjutannya.
Niat sih ada,cuma memang butuh kesiapan lahir batin. Karena sudah banyak cerita dari para guru tua, kalau Asmak Birhatiyyah ini bukan tipe amalan yang hasilnya lama. Efeknya itu cepat sekali terasa. Baik di fisik, di mental, maupun di jalan rezeki hidup kita. Bahkan kadang-kadang, tubuh yang tidak siap bisa kaget sendiri menerima getaran energi yang dilimpahkan.
Makanya saya memilih untuk berbagi sekadar pengetahuan dulu. Biar nanti, kalau memang sudah siap lahir batin, baru benar-benar serius menjalani riyadhohnya. Jangan sampai karena semangat di awal, malah tumbang di tengah jalan.
Amalan ini seperti pedang tajam. Kalau yang pegang tangannya kuat, pedangnya bisa jadi pelindung. Tapi kalau pegangannya lemah, pedang itu bisa berbalik melukai diri sendiri. Begitu pula Asmak Birhatiyyah. Harus siap batin, siap lahir, dan siap adab.
Semoga tulisan sederhana ini bisa jadi pembuka jalan bagi saudara-saudara yang ingin mengenal lebih dalam warisan ilmu leluhur kita. Ambillah yang baik, pikirkan dalam-dalam, dan jalankan dengan rendah hati.
Kalau Allah izinkan, kelak kita bisa sama-sama belajar
lagi, bertumbuh bersama, dan merasakan barokah dari ilmu yang diwariskan dengan
penuh rahasia ini.
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.