Bank Duit Cukup Tiupkan Saja | Rahasia Rejeki Mengalir dari Sholawat

Table of Contents

Mengalir Deras Bak Sungai Rejekimu

Assalamu`alaikum buat saudara di testimbahsalim, semoga sehat, bahagia, dan nggak kekurangan apa-apa hari ini. Yang punya utang, semoga lunas. Yang punya dagangan, semoga laris. Yang hidupnya kepepet, semoga diselamatkan. Amin amin yarobal alamin!.

Bayangin, di dunia ini ternyata ada "bank" yang gak perlu buku tabungan, gak perlu jaminan, gak perlu ngantri.Gak perlu kartu ATM, gak perlu pin pinan!Modalnya cuma satu: hati yang yakin, mulut yang berdzikir, dan niat yang tulus.

Ilmu ini, banyak orang menyebutnya: Bank Duit, Cukup Tiupkan Saja!.Mungkin terdengar aneh. Tapi bagi yang sudah pernah ngalamin sendiri,ini bukan sekadar cerita.Ada tukang gorengan yang sepi, setelah ngamal ini besoknya dagangannya habis jam 9 pagi!

Ada janda tua, hidupnya numpang, tiba-tiba dapat rejeki dari tetangga yang gak pernah ngobrol sebelumnya!Ada juga sopir angkot yang bensinnya tinggal seujung kuku, tapi penumpang datang terus seperti ditarik magnet!.

Ilmu ini bukan sulap. Bukan mistis. Tapi rahasia.Dibungkus dalam sholawat, didorong dengan niat, ditiup dengan penuh harap.Gak kelihatan, tapi jalan. Gak masuk akal, tapi nyata.Dan yang lebih penting: gak ada unsur musyrik, gak pake tumbal, gak minta ke selain Gusti Allah. 

Murni permohonan yang dibungkus dengan pujian terbaik untuk Nabi Muhammad SAW.Kalau sampean merasa hidup serba sempit, jangan buru-buru menyerah.Kadang pintu rejeki itu bukan dikunci, tapi kita yang lupa caranya ngetuk.

Caranya pun sederhana, tidak ribet dan tidak perlu keluar rumah segala.Cukup cari waktu yang tenang. Duduk santai, badan rileks, hati pasrah, lalu baca amalan ini dengan sepenuh hati:

Allahumma Bijaahi Nabiyyina Muhammadin Shollallahu Alaihi Wa Sallam Urzuqni Min Haitsu Laa Ahtasib Daiman Abadan Bighoiri Hisab, Birohmatika Ya Arhamar Rohimin

Artinya: "Ya Allah, dengan kemuliaan junjungan kami Nabi Muhammad SAW, berikanlah saya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, dengan langgeng selamanya tanpa hitungan (hisab), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Semoga dengan barokah dan maunah-Mu, insya Allah."

Bacalah amalan ini minimal 33 kali tiap hari.Kalau sedang benar-benar kepepet, sampean bisa tambah bacaannya, bisa 100 kali atau lebih, sesuai keikhlasan hati.Setelah selesai membaca, tiupkan ke telapak tangan kanan, lalu usapkan ke wajah dan dada sambil niatkan segala hajat yang ingin tercapai.

Bayangkan rejeki itu seperti hujan yang turun perlahan, membasahi ladang hidup sampean.Yang penting, jangan cuma baca lalu berharap keajaiban jatuh dari langit.Tetap kerja, tetap usaha.Ilmu ini bukan untuk orang malas. Tapi untuk mereka yang mau mengetuk pintu langit sambil melangkah dengan kaki sendiri.

Kalau diamalkan dengan istiqomah, insya Allah hidup yang seret bisa berubah jadi ngalir.Yang kemarin hutangnya seperti dikejar-kejar, kini mulai satu-satu terurai.Yang dagangannya sepi, mulai rame.Yang kerjanya macet, mulai lapang.Kunci utamanya: yakin, sabar, istiqomah!

Setelah membaca amalannya dengan yakin dan sepenuh hati, tiupan sampean itu jangan asal tiup. Ada caranya supaya lebih pas sasaran.

• Kalau sampean punya kartu ATM, tiupkan ke kartu itu.
• Niatkan dalam hati, semoga saldo nambah, urusan keuangan lancar, kebutuhan rejeki dimudahkan.
• Kalau dompet sampean lagi kosong, tiupkan ke dompet.
• Niatkan supaya dompet itu segera diisi rejeki halal yang berkah.
• Kalau sampean jualan, baik di pasar, di warung, atau keliling, tiupkan ke tempat jualannya.
• Niatkan supaya pembeli berdatangan, dagangan laris manis, untung berlipat.
• Kalau hobi sampean memancing, tiupkan ke kail atau joran pancingnya.
• Niatkan supaya hasil tangkapan melimpah, bukan hanya ikan, tapi juga keberuntungan lain yang mengalir lewat rejeki itu.
• Kalau sampean sedang ngurus lamaran kerja, atau proposal usaha, atau surat-surat penting yang ada hubungannya sama penghasilan, tiupkan juga ke kertas itu.
• Niatkan biar diterima, biar usaha berjalan, biar jalan rejeki terbuka lebar.

Intinya, ilmu tiupan ini bisa dipakai di apapun yang sampean tekuni.Asal niatnya lurus, jalannya halal, dan sampean tetap usaha sungguh-sungguh, insya Allah bantuan itu datang.Bukan sekadar lewat tangan manusia, tapi lewat skenario besar yang digerakkan Gusti Allah.

Yang penting, jangan cuma mengandalkan tiupan. Tetap kerja. Tetap gerak.Tiupan itu ibarat benih. Tapi sampean tetap harus siram, pupuk, dan rawat sampai tumbuh jadi pohon rejeki yang kokoh.

Pengamalan ilmu ini tidak bisa seenaknya sendiri. Harus istiqomah, harus sabar, harus sungguh-sungguh.Minimal, sehari semalam baca 100 kali.Waktunya bebas, asal konsisten. Bisa habis Subuh, bisa habis Maghrib, bisa selepas Sholat Dhuha atau Sholat Hajat.

Boleh dicicil pelan-pelan, yang penting dalam sehari semalam genap 100 kali.Seperti menanam benih, tidak langsung tumbuh. Tapi kalau dirawat terus, pasti akan berbuah.Sebelum memulai amalan, ada satu adab penting: Tawasul dulu kepada Ustadz Ariefien Maulana Syekh Ainul Yaqin bin Wahman Purwosari, beliau Imam Besar dan Khotib Masjid Babus Salam, Purwosari.

Ini bentuk penghormatan dan sambungan ruhani, supaya ilmu yang diamalkan benar-benar tersambung jalurnya, tidak putus di tengah jalan.Ada tambahan buat saudara yang hajatnya mendesak, uang sudah di ujung tanduk, kebutuhan menjerit tidak bisa ditunda.

Cobalah riyadhoh atau tirakat seminggu penuh.Tiap hari, baca amalannya 1000 kali.Bisa dicicil, bisa bertahap, asal dalam satu hari bisa tercapai.Syaratnya satu: jangan sambil mengeluh, jangan sambil menggerutu. Baca dengan yakin dan ikhlas.

Insya Allah, dengan jaah (kemuliaan) Nabi Muhammad SAW, sebelum sampean bangkit dari tempat duduk, rejeki itu sudah jalan mendekati sampean.Kadang lewat jalan yang tak masuk akal, kadang lewat tangan yang tidak disangka.

Hiduplah dengan berkah dari keajaiban sholawat jalbul rizqi wal ghina.Kalau sudah merasakan manfaatnya, jangan pelit berbagi cerita kepada sahabat lainKarena rejeki itu, semakin banyak disyukuri dan dibagikan, semakin deras mengalir dalam hidup kita.

Semoga ilmu sederhana ini jadi jalan terang buat hidup saudara semua.Semoga Allah mudahkan segala urusan, luaskan rejeki, dan kuatkan langkah-langkah kita menuju hidup yang berkah.Wassalamu`alaikum warahmatullahi wabarakatuh.