Syahadat Sholawat | Amalan Sakti untuk Memutus Rezeki Seret dan Membuka Pintu Keberkahan

Table of Contents
Syahadat Sholawat | Amalan Sakti untuk Memutus Rezeki Seret dan Membuka Pintu Keberkahan Pemusnah rejeki Seret Pailit Macet

Assalamu`alaikum buat saudara di testimbahsalim, semoga sehat terus, rejekinya gak seret, gak nyangkut, dan gak nyasar. Amin amin yarobal alamin!.

Ada masa di mana usaha kita gak jalan.Dagangan gak laku, pelanggan kabur, modal abis kayak ditelan tanah.Duduk depan toko, yang lewat cuma angin.Kiri kanan rame, tapi lapak kita kayak dikutuk.Di saat beginilah banyak orang nyari jalan.

Sebagian ke dukun. Sebagian nyalahin takdir.Tapi ada juga yang pelan-pelan duduk, tarik nafas panjang, lalu bilang:“Ya Allah, aku cuma numpang hidup. Tolong bukakan lagi pintu yang tertutup ini.”

Nah, Syahadat Sholawat adalah amalan yang sering dicari para pengusaha,terutama yang sudah mentok.Ilmu ini bukan buat naikin omzet, tapi buat ngebuka ulang jalur rezeki yang buntu.Bismillah.Amalan ini dibaca tiap malam,dalam keadaan duduk tenang,setelah semua urusan selesai,sambil membayangkan wajah keluarga yang sedang ikut susah.

Baca dengan tulus, bukan karena terpaksa.Karena kalau ruhnya sudah kena,Allah akan kirim jalan dari arah yang gak masuk logika.Bukan karena bacaan kita sakti,tapi karena Allah senang melihat hamba-Nya kembali minta tolong dengan hati yang jujur.

Dan dari situ, usaha yang jatuh bisa bangkit.Yang bangkit bisa berkembang.Yang berkembang bisa jadi berkah buat banyak orang.

Kalau amalan ini mau benar-benar bekerja,jangan cuma dibaca sesekali lalu ditinggal.Ada syarat yang gak bisa ditawar: harus riyadhoh 40 malam berturut-turut.Kalau bolong satu malam saja, ulang dari awal.Karena ruh usaha itu butuh kesungguhan, bukan coba-coba.Riyadhoh ini dimulai setelah shalat hajat 2 rakaat.Niatnya jelas, gak perlu ribet:

Usholli sunnatal hajati li qodhoil hajatid dunya rok'atayni lillahi ta'ala.

Kalimat ini dibaca di dalam hati, sambil niatkan segala hajat yang mampet:usaha seret, rezeki mampet, utang numpuk, apa saja.Setelah salam, jangan langsung berdiri.Duduk sebentar, tarik napas dalam-dalam, biarkan rasa khusyuk masih menggantung di dada.Lalu baca:

Ilahi anta maksudi wa ridhoka mathlubi wa bi safa'ati rosulillahi sollollohu alayhi wa sallam fi qodhoil hajati...
(sebutkan di situ maksud dan tujuan pribadi saudara).

Ya Hayyu ya Qoyyum agisni agisni agisni, fas tajib ya Mujib ya Mujib ya Mujib, bi sirril Fatihah.
(Setelah itu, baca Al-Fatihah satu kali, pelan tapi penuh rasa).

"Allahumma sholli wa sallim ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad" 
sebanyak 101 kali.

"Ya Karimu Antalloh"333 kali

"La Ilaha illallah" sebanyak 333 kali.

"La Ilaha illalloh Muhammadur Rosulullahi sollollohu alayhi wasallim."33 kali.

Selesai semua bacaan itu, lanjutkan membaca doa tawasul:
"Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, Ya Rohman Ya Rohim Ya Karim Ya Sayyidi Ya Rosulillah, inni atawassalu ilayka bi Kalimati La Ilaha illalloh Muhammadur Rosulullah agisni agisni agisni fi Qodhoil hajatid Dunya..."
(sebutkan lagi niat/tujuan saudara). 
"Fastajib maksudana wa bi qobuli hajatina ya Alloh ya Alloh ya Alloh anta karimu ya rosulillah anta babun safa'ah fi Dunya wal Akhiroh Aamiin. Wa sollollohu ala sayyidina Muhammadin wa ala Alihi wa sohbihi ajma'in wal hamdulillahi robbil alamin bi sirril Fatihah."
Akhiri dengan membaca Al-Fatihah satu kali.

Jangan terburu-buru.Bukan siapa cepat siapa menang.Tiap kalimat itu seperti mengetuk satu pintu ke pintu yang lain.Dan dalam 40 malam itu, kalau saudara istiqamah,akan ada pintu rezeki yang awalnya terkunci rapat, tiba-tiba terbuka lebar seperti tanah retak setelah hujan deras.

Bukan karena saudara sakti.Tapi karena saudara sudah menunjukkan satu hal yang langka di zaman sekarang:kesungguhan meminta kepada Allah tanpa putus asa.Kalau niat sudah benar, tekad sudah bulat, dan ruh sudah ditata, maka sekarang tinggal jalani amalan ini dengan sungguh-sungguh.

Karena rejeki yang mampet itu kadang bukan soal kerja keras kurang, tapi karena saluran ruhani kita yang tersumbat. Dan tugas kita bukan sekadar mengejar dunia, tapi membersihkan jalan itu dulu, biar rizki bisa masuk tanpa hambatan.

Setelah selesai sholat hajat 2 rakaat, dan membacakan doa "Ilahi anta maksudi..." serta Al-Fatihah, maka lanjutkan riyadhoh ini dengan bacaan pokoknya.Baca dua kalimah syahadat,Baca perlahan, jangan buru-buru. Rasakan setiap kalimat seolah-olah ruh kita sedang dihidupkan kembali dari tidur panjang.Lanjutkan membaca sholawat:

Setiap salam kepada Nabi adalah salam kepada pembuka jalan rezeki.Setelah itu baca: sekali saja.Ini pengakuan kecil, tapi maknanya dalam: bahwa hanya Allah Yang Maha Pemurah.Lanjutkan membaca:Kalimat tauhid yang bukan sekadar diucapkan, tapi dihidupkan dalam hati.Kalau terasa berat, bagi jadi beberapa sesi dalam satu malam, asal tetap istiqamah.

Dan terakhir, bacakan satu kali: Sebagai pengunci amalan dan penegasan bahwa semua hajat kita, semua urusan kita, semua rejeki kita, kembali ke tangan Allah lewat jalur syafa'at Nabi Muhammad SAW.

Ingat, ini bukan sekadar membaca banyak kata. Ini riyadhoh hati, riyadhoh rasa, riyadhoh sabar. Ada energi ruhani yang dikumpulkan pelan-pelan, dan kalau sudah penuh, dia akan tumpah jadi jalan rejeki yang selama ini kita tunggu-tunggu.

Amalan ini akan lebih cepat terasa jika dijalani tanpa sombong, tanpa ngarep ke manusia, dan disertai banyak sedekah kecil. Jangan takut hartamu habis, jangan takut rugi. Karena selama saudara menjalani amalan ini dengan tulus, Allah sendiri yang akan jadi Penolong.

Jalan boleh kelihatan buntu, tapi kalau ruh sudah bersambung, langit akan membuka jalan baru,lebih deras dari sungai, lebih luas dari samudera, dan lebih dekat dari urat nadi sendiri.Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PROGRAM IJAZAH KITAB ILMU
testimoni mbah salim
testimoni mbah salim
testimoni mbah salim
TESTI EBOOK-ALBUM-DONASI
DOKUMEN PAKET KHUSUS
DOKUMEN PRIBADI
BEST BOOK COLECTION