Cara Menggunakan Asmak Birhatiyyah Tingkat 5 dan Manfaatnya Lengkap
Gebyar Asmak Birhatihiin TK 5Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Selamat datang kembali di Testimbahsalim, semoga langkah panjenengan semua selalu dalam lindungan Allah. Amin.
Nah, saudarku, kita masuk ke tingkat 5. Disinilah ilmu Asmak Birhatiyyah mulai menunjukkan wajah sejatinya. Powernya lebih ekstrim lagi dibanding tingkatan-tingkatan sebelumnya. Bukan hanya sekadar getaran kecil di badan, tapi efeknya bisa meledak ke sekeliling, kayak gelombang air dilempar batu besar.
Tingkat 5 ini bukan lagi perkara bisa atau tidak bisa. Tapi soal sanggup atau tidak menahan tenaga yang muncul. Karena sekali dipakai, efeknya bisa membuat lawan terhempas tanpa sentuhan. Bahkan niat jahat yang cuma melintas di pikiran orang lain pun bisa terpental kalau medan batin pengamal asmak ini sudah terbentuk sempurna.
Di tingkatan ini, pengamal juga mulai mengalami yang namanya benturan ruhani. Kadang badan terasa panas dingin, kadang kepala berat, kadang seperti dikelilingi kabut tipis. Itu wajar. Tubuh sedang menyesuaikan diri dengan daya dorong yang lebih besar.
Amalan tetap sama, caranya pun masih satu garis dengan tingkatan sebelumnya. Tapi niat dalam hati harus lebih kuat. Fokus kepada Allah, jangan terbawa rasa ingin sakti. Karena makin tinggi ilmu, makin kecil niat sombong yang harus ada di dada.
Kalau panjenengan merasa belum siap betul, lebih baik perkuat dulu fondasi hati. Karena Asmak di tingkat 5 ini bukan untuk bermain-main. Ini ladang kesungguhan, ladang pembuktian iman.
Yang mana sebelumnya kita sudah memahami perjalanan dari Asmak 1 sampai Asmak 20, sekarang saatnya naik ke tingkatan berikutnya, yaitu Asmak 21. Di sini makin terasa bahwa jalannya memang bukan untuk sembarang orang. Harus siap lahir batin.
Asmak 21 dikenal dengan nama Kaydahuulaa :
كَيْدَهُوْلا
Artinya Yang Maha Dahulu, Maha Memaksa, Maha Kuasa atas segala sesuatu. Fungsinya sangat berat: membatalkan sihir. Tapi caranya memang ribet, pakai wifiq khusus. Karena teknisnya sulit diketik dan rawan disalahgunakan, jadi di sini cukup paham fungsinya dulu. Bahwa untuk urusan sihir berat, asmak ini salah satu tamengnya.
Lanjut ke Asmak 22 :
شَمْخَاهِرٍ
SyamKhooHirin.Artinya Yang Maha Tinggi lagi Maha Mengetahui. Cara pakainya lebih ringan. Tuliskan SyamKhooHirin dalam tulisan Arab sebanyak tujuh kali di atas piring putih polos. Setelah itu, leburkan tulisan itu dalam air bersih.
Airnya disiramkan ke tempat yang banyak semut. Insya Allah, semut-semut itu akan pergi tanpa harus membunuh atau menyakiti. Ini bentuk kasih sayang yang diajarkan dalam ilmu-ilmu lama. Mengusir tanpa membinasakan.
Berikutnya Asmak 23 :
شَمْخَاهِيْرٍ
SyamKhooHiirin. Artinya Yang Maha Memutus Perkara. Caranya: tulis di kertas putih polos sebanyak lima belas kali, lalu bakar kertas itu di tempat yang dipenuhi nyamuk.
Dengan izin Allah, nyamuk-nyamuk itu akan pergi, tempat itu menjadi lebih bersih dan nyaman untuk beraktivitas. Ini solusi sederhana dari masalah kecil yang sering bikin jengkel, tapi dengan pendekatan ruhani.
Masuk ke Asmak 24 :
شَمْهَاهِيرٍ
SyamHaaHiirin. Artinya Yang Maha Kuasa. Khasiatnya agak beda dibanding asmak-asmak sebelumnya. Asmak ini berhubungan dengan rasa di hati manusia. Jika dibaca sesuai tata caranya, bisa membuat seseorang yang tadinya akrab, jadi renggang.
Orang yang tadinya suka, jadi biasa saja atau malah menjauh. Fungsinya bukan untuk iseng, tapi untuk ikhtiar menjaga diri dari hubungan yang tidak baik. Caranya agak ribet, makanya tidak dituliskan rinci di sini. Yang jelas, khasiatnya nyata, bahkan ada yang sekali mencoba langsung berhasil, tanpa perlu diulang.
Semua manfaat Asmak Birhatiyyah ini sebenarnya alami. Bukan karena kekuatan manusianya, tapi karena keyakinan pengamal kepada Allah yang sungguh-sungguh. Masalah sering terjadi kalau si pengamal belum siap. Begitu asmaknya ngefek, malah panik sendiri. Ada yang ketakutan, ada yang kaget, ada juga yang ketagihan karena rasanya nagih.
Tapi buat yang iseng, biasanya malah kecewa. Bukan karena asmaknya gak sakti, tapi karena hatinya memang dari awal tidak siap. Ilmu ini bukan buat main-main, bukan buat coba-coba. Ini soal amanah dan tanggung jawab.
Ada tambahan penting. Kalau ingin mengecek kehadiran khodam saat bertapa atau khalwat, bisa menggunakan dua asmak ini: SyamKhooHiirin dan SyamHaaHiirin. Caranya, di ruangan tertutup (kalau bisa dalam kamar gelap, boleh pakai lilin putih atau merah), bacalah kedua asmak ini sebanyak seratus kali.
Setelah itu baca satu kali doa berikut:
IN KUNTUM HADHORTUM AYYATUHAL ARWAAHU FA ARUUNII SYU’AA’A NUURIKUM.
Kalau khodam sudah hadir, biasanya akan muncul cahaya terang sekelebat, seperti pancaran mentari kecil di dalam ruangan. Kalau belum terasa apa-apa, ulangi lagi. Bacalah lagi seratus kali, lalu baca kalimah penghadir satu kali. Ulangi maksimal sepuluh putaran. Artinya seribu kali membaca asmak, sepuluh kali membaca doa penghadir.
Kalau setelah itu masih belum ada tanda apapun, berarti amalan riyadhoh panjenengan masih perlu ditingkatkan lagi. Belum lulus. Harus lebih sabar, lebih ikhlas, lebih sungguh-sungguh.
Karena dalam dunia nyata, bukan semua yang terlihat itu bisa dicapai dengan mudah. Apalagi urusan ghaib, butuh kesungguhan yang lebih dari sekadar lisan. Harus dari hati yang tunduk, hati yang pasrah.Sampai di sini, perjalanan kita belum berhenti. Masih ada satu pintu lagi yang terbuka, yaitu :
Asmak ke 25 :
بِكَهْطَهُوْنَيْةٍ
BikahthoHuunayTin. Artinya Yang Maha Dahulu, Yang Maha Kekal.Caranya sederhana, tapi hasilnya luar biasa. Tulis BikahthoHuunayTin dengan huruf Arab sebanyak 70 kali di atas kertas putih bersih.
Setelah itu, kertas tersebut diisap-isap pelan di mulut, seperti orang minum embun. Manfaatnya, Insya Allah, tubuh tidak merasa lapar. Cocok buat kondisi darurat. Misal lagi bokek, dompet kosong, nasi di dapur tinggal bau. Daripada kelayapan nyari utang atau malah gelap mata, mending ikhtiar dengan cara ini.
Cuma perlu diingat, amalan ini tidak untuk diuji di bulan puasa. Karena kalau niatnya main-main, bukan hanya gagal, malah bisa kena dosa. Ini ikhtiar mulia, bukan sekadar eksperimen. Dalam situasi normal, cara ini bisa dites waktu benar-benar butuh. Ketika keadaan menghimpit dan tidak ada jalan lain.
Asmak ke 26 :
بَشَارِشٍ
BasyaariSyin.Artinya Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.Siapa yang istiqamah membaca BasyaariSyin, Insya Allah, akan diberikan kekuatan lahir batin.
Badan tahan haus, ruh menjadi bersih, dan dijauhkan dari segala kekhawatiran. Yang biasanya gagap kalau ngomong di depan orang banyak, bisa jadi lancar seperti sungai di musim hujan. Yang biasanya grogi mau presentasi atau sekadar ngomong sama calon mertua, bisa jadi tenang dan berwibawa.
Tapi tetap, semua itu tidak jatuh dari langit begitu saja. Harus ada keyakinan yang dalam. Bukan asal baca sambil iseng, bukan juga asal komat-kamit tanpa ngerti apa yang diucapkan. Hati harus hadir. Setiap lafaz yang keluar dari mulut harus ada jiwanya.
Apalagi untuk masalah haus dan lapar. Dua kebutuhan manusia yang paling mendasar. Kalau sudah bisa dikendalikan, bukan cuma badan yang kuat, tapi juga batin. Orang yang mampu menahan lapar dan haus dengan ikhtiar ruhani, biasanya jiwanya lebih sabar, lebih kuat menghadapi godaan dunia yang seakan tidak ada habisnya.
Dalam setiap amalan ini, intinya bukan cuma soal sakti atau tidak. Tapi soal seberapa besar kita menggantungkan diri kepada Allah. Seberapa yakin kita bahwa pertolongan itu datang tepat pada waktunya.
Kalau sudah ada keyakinan itu, Asmak yang dibaca akan hidup. Mantranya bukan lagi sekadar bunyi kosong, tapi jadi jalan pembuka pertolongan yang sejati.
BikahthoHuunayTin dan BasyaariSyin adalah dua permata kecil dalam lautan ilmu Asmak Birhatiyyah. Keduanya bukan sekadar teori. Tapi bisa jadi jalan hidup, teman setia di saat sempit, di saat sendirian, di saat dunia seakan berbalik arah.
Karena sesungguhnya, yang dibutuhkan manusia bukan sekadar makan dan minum. Tapi kekuatan hati untuk bertahan di tengah badai hidup yang tak kenal musim.
Setelah mengenal satu per satu karomah besar Asmak Birhatiyyah dari tingkat awal sampai tingkat 5, kita akhirnya sampai di penghujung perjalanan ini. Ilmu yang dari dulu disimpan rapat-rapat para leluhur, kini satu per satu dibukakan jalan pemahamannya. Tapi perlu diingat, semakin tinggi tingkatnya, semakin besar pula tanggung jawabnya.
Cara menggunakan ilmu ini sebenarnya sederhana. Asmak dibaca sesuai tata cara yang sudah disebutkan:
- Awali dengan wudhu.
- Baca ta’awudz, lalu basmalah.
- Baru setelah itu lafalkan Asmak yang dipilih dengan sungguh-sungguh.
- Jika ada tata cara tambahan seperti menulis di kertas, piring, atau air, ikuti dengan teliti.
- Bacaan harus jelas, tidak asal bunyi. Niat hati ditujukan kepada Allah, bukan semata-mata mencari keajaiban.
Manfaat dari Asmak Birhatiyyah sangat banyak, tergantung dari tingkatan dan fungsinya. Ada yang untuk perlindungan dari sihir, ada yang untuk kekuatan fisik dan batin, ada pula yang membuka jalan keselamatan saat terjepit keadaan. Bahkan ada yang membantu meredakan lapar dan haus, mengusir binatang kecil, sampai memutus hubungan yang buruk tanpa kekerasan.
Tapi ingat, semua itu hanya terjadi kalau hatimu benar-benar bergantung kepada Allah. Bukan karena ingin sombong, bukan karena ingin sakti. Ilmu ini laksana pedang. Kalau dipakai asal-asalan, bisa melukai diri sendiri.
Bagi siapa pun yang ingin mengamalkan Asmak Birhatiyyah, mulai dengan rasa syukur. Jangan tergesa-gesa. Jalan ini bukan jalan pendek, tapi jalan panjang yang penuh adab dan kesabaran.
Semoga apa yang sudah dituliskan ini bisa menjadi bekal tambahan untuk perjalanan ruhani panjenengan semua. Semoga jadi berkah, jadi cahaya, dan jadi sebab kebaikan dunia akhirat.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
