Hizib Ikhfāk Imam Syadzili Kehebatannya Tak Diragukan Lagi !!

Assalamu’alaikum buat Saudara di Testimbahsalim,semoga sehat selalu, rejeki ngalir kayak air sumur yang nggak pernah kering, hati tenang, dan langkah dijaga dari arah yang kita tahu maupun yang kita gak paham. Hari ini, Mbah mau bisikin satu nama yang sering disebut diam-diam tapi dahsyatnya luar biasa: Hizib Ikhfā’ milik Imam Syadzili.
Buat yang belum tahu, ini bukan hizib sembarangan. Asalnya dari seorang wali agung yang dikenal dalam kalangan ahli hikmah dan tarekat: Asy-Syekh Abu al-Hasan asy-Syadzili rahimahullah. Beliau bukan hanya alim, tapi juga pejuang spiritual yang jejaknya sampai ke tanah-tanah yang gak bisa dilihat mata biasa.
Hizib ini luar biasa!!.
Dipakai untuk bertahan dan menyerang.Bukan sembarang serang, tapi serangan batin. Kalau ada orang niat jahat, entah
manusia, jin, atau bala tentaranya, belum sempat menyentuhmu, niatnya bisa
terpental balik Balik ke asalnya. Dan itu yang bikin banyak orang gemetar.
Bayangkan ada niat busuk. Tapi sebelum sempat jadi tindakan, malah yang niat jahat itu sendiri yang kena batunya.Makanya hizib ini disebut “ikhfā’karena kekuatannya tersembunyi. Tidak kelihatan. Tapi efeknya..menakutkan!!.
Ada orang yang rumahnya pernah dilempari guna-guna. Belum sampai ke genteng, balik sendiri ke pengirimnya. Ada yang kena fitnah kantor. Belum sempat nyebar, malah fitnah itu bikin si pelaku dipecat. Semua itu bukan karena kesombongan, tapi karena perlindungan dari lafadz yang disusun dengan ruh seorang wali.
Dan siapa yang rutin membaca, dengan hati bersih dan niat lurus, maka rumahnya, dirinya, anak-istrinya, semua kayak dilapisi tameng ghaib.Nggak terlihat, tapi nyata dampaknya.
Hizib Ikhfā’ ini, kalau dibaca terus setiap hari, bukan cuma bikin hati tenang. Tapi juga jadi tameng. Tameng yang gak kelihatan, tapi ampuh luar biasa. Semua bentuk kejahatan baik yang datang dari manusia, jin, ataupun makhluk halus lainnya gak akan berani mendekat.
Bahkan kalau ada niat jahat yang dikirim, entah lewat doa buruk, ilmu hitam, atau sekadar rasa iri dengki, semua itu akan balik lagi ke pengirimnya. Bukan dibalas, tapi otomatis mental. Kayak batu dilempar ke tembok, malah balik kena jidat sendiri.
Yang mewariskan hizib ini adalah Imam besar, Syekh Abu al-Hasan asy-Syadzili rahimahullah. Ulama tarekat yang namanya harum di langit dan ditakuti di bumi. Doanya penuh ruh. Kalimat-kalimatnya bukan cuma huruf. Tapi pancaran cahaya. Dan kalau dibaca sungguh-sungguh, ruh hizib ini akan ikut menjaga kita.
Bacaan hizibnya memang panjang. Kadang bikin orang awam mikir dua kali buat menghafalnya. Tapi anehnya, bagi yang rutin baca setiap hari, hafalan itu datang sendiri. Seolah-olah lafadz itu tertanam di dada. Bukan dipaksa, tapi karena ruhnya sudah nyambung.
Makanya, yang sudah mengamalkan, jarang terdengar jatuh dalam marabahaya. Rumahnya tenang. Hatinya terang. Dan musuh pun segan mendekat, bukan karena tampang, tapi karena ada penjaga yang tak terlihat berdiri di sampingnya.
Siapa pun yang pernah ngalamin kejahatan ghaib entah santet, fitnah batin, niat jahat yang diem-diem dikirim orang pasti paham bahwa tidak semua bisa diselesaikan dengan marah atau lapor. Kadang, yang dibutuhkan adalah tameng yang gak kelihatan, tapi dirasa. Dan Hizib Ikhfā’ dari Imam Syadziliy ini, salah satu jalan untuk itu.
Kalau dibaca dengan ikhlas, diamalkan dengan sungguh-sungguh, segala bentuk gangguan dari manusia, jin, atau makhluk halus, akan mentah sebelum menyentuh kita. Bahkan lebih dari itu: segala kejahatan akan kembali ke pengirimnya sendiri. Bukan karena kita balas, tapi karena dzikir ini ibarat cermin ghaib siapa yang lempar kotoran, kena dirinya sendiri.
Banyak orang takut mengamalkannya karena lafadznya panjang. Tapi, seperti air yang menetes pelan-pelan, kalau dibaca terus, tubuh akan hafal sendiri. Dan ruh akan menyatu.
Berikut Amalanya :
- Puasa sunah 3 atau 7 hari, dilandasi niat ikhlas.
- Selama puasa, bacalah Hizib Ikhfā’ ini setiap selesai sholat fardhu minimal 3 kali, dan lakukan sholat hajat disertai bacaan hizib 40 kali.
- Setelah selesai puasa, jadikan wirid minimal 3x setiap Subuh dan Maghrib, terus-menerus.
- Tawasul kepada Rasulullah, para malaikat, sahabat Rasul, Quthub Auliya’, Syekh Abdu Salam bin Masyisy, Syekh Abu al-Hasan asy-Syadziliy, Syekh Abu al-Abbas al-Mursi, Walisongo, kedua orang tua, dan semua muslimin-muslimat.
- Khusus untuk orang dewasa yang sudah matang secara batin dan lahir.
Amalan ini bukan untuk adu kekuatan. Tapi buat yang ingin menjaga diri, rumah, keluarga, dan batinnya tetap bersih dari gangguan yang gak kelihatan. Jangan dibaca buat pamer. Jangan digunakan buat nyerang. Tapi jadikan dia pelindung sunyi dalam langkah hidupmu.
Hizib Ikhfā’ bukan cuma rangkaian lafadz. Ia adalah benteng. Penjaga. Dan bagi mereka yang sungguh-sungguh dalam takwa, hizib ini jadi jalan untuk lebih dekat bukan ke dunia yang ramai, tapi kepada Allah yang Maha Mengetahui isi hati.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.(mbahsalim).