Ilmu Puter Giling Sukma

Table of Contents

Ajian Balik Rasa Untuk Cinta 

yang Tersesat dan Tersingkir

Kadang kita gak sadar.Cinta yang dulu hangat, pelan-pelan jadi dingin.Yang dulu perhatian, sekarang kayak gak kenal.Yang dulu ngajak ketawa bareng, sekarang malah bikin nangis sendirian.

Dan anehnya, rasa itu masih ada.Nggak ilang.Cuma... tertutup kabut.Di Jawa, ilmu ini dikenal dengan sebutan Puter Giling Sukma.Tapi di daerah lain bisa beda nama. Ada yang nyebut"peluluh hati", ada juga yang nyebut "balik rasa".

Tapi tujuannya tetap satu: Mengembalikan rasa yang hilang.Rasa sayang yang dulu pernah ada, tapi entah kenapa sekarang seperti pergi tanpa pamit.

Ketika Hati Masih Ingin BertahanMungkin kamu sekarang lagi di fase itu.Rutinitas harian bikin lelah.Pikiran sumpek.Kadang satu-satunya hiburan cuma nonton drama Korea di HP kecil sambil rebahan di pojok rumah.

Nangis sendiri lihat adegan cinta-cintaan.Bukan karena dramanya bagus.Tapi karena hati ini ikut sakit.Karena pernah ngalamin sendiri.

Kadang kita mikir: “Kalau dulu bisa tertawa bareng, kenapa sekarang jadi saling diam?”Ilmu Ini Bukan Untuk Main-Main!! Saya ingatkan, Puter Giling Sukma bukan buat main hati orang.Ilmu ini ibarat obor kecil.

Kalau dinyalakan di hati yang tulus, ia bisa jadi cahaya yang hangat.Tapi kalau dibawa dengan amarah, bisa jadi api yang membakar diri sendiri.

Ilmu ini hanya cocok buat yang niatnya serius.Yang cinta tulus, bukan nafsu sesaat.Yang ingin menyatukan kembali, bukan hanya sekadar ingin menang sendiri.

Kembalikan Kasih Sayang yang Hilang,Cinta itu bukan cuma perasaan.Tapi juga keputusan.Dan kadang, ketika salah satu udah menyerah, satu-satunya harapan tinggal usaha batin seperti ini.

Ilmu ini bisa jadi salah satu jalannya.Dengan niat baik, dengan cara yang benar, InsyaAllah...Rasa itu bisa dipanggil kembali.

Cara Menggunakan Aji Puter Giling Sukma (Bagian 1).

✦ Langkah Awal

Pilih waktu tenang. Malam hari lebih baik, saat orang-orang udah tidur, dan hati sedang kosong.

✦ Bersihkan Diri

Mandi dulu. Pakai wangi-wangian.Bukan buat gaya, tapi sebagai bentuk penghormatan pada ilmu.

✦ Baca Doa Ini (disiapkan di bagian 2 nanti)

Baca dengan khusyuk, niatkan untuk memanggil rasa kasih sayang yang dulu pernah ada.Jangan paksa, jangan dendam. Cukup minta agar hatinya kembali sadar.

✦ Bayangkan Wajahnya

Tapi jangan dengan emosi.Bayangkan saat-saat indah, saat kalian dulu saling menjaga, saling tertawa.

✦ Amalkan secara rutin

Bukan sekali dua kali langsung jadi.Tapi lakukan terus, sambil tetap memperbaiki diri.

Kadang cinta butuh waktu.Kadang rasa butuh dipanggil, bukan ditunggu.Dan ilmu ini, bisa jadi jembatan buat hati yang sedang tersesat jalan.Ilmu ini punya ruh.Dan ruh hanya paham bahasa kejujuran.

9 LANGKAH MENGGUNCANG SUKMA MANTAN ( Bagian 2).

Ilmu Pemanggil Rasa, Untuk yang Pernah Sayang Tapi Kini Menghilang.Kalau cinta itu ibarat api,maka kadang angin waktu bisa memadamkannya.Tapi kalau bara masih ada,ada cara untuk membesarkan apinya kembali.

Ilmu Puter Giling Sukma bukan sekadar pengasihan.Ini aji panggilan rasa,yang bekerja lewat kenangan, lewat getaran, lewat bisik rindu yang diam-diam dikirimkan ke relung jiwanya.

Nah!! berikut ini 9 langkah halus yang bisa kamu lakukan untuk membuka kembali hatinya.Bukan dipaksa, tapi disadarkan.Bukan ditarik, tapi disentuh.

1.Mulai dengan pesan pendek.

jangan langsung telepon.Jangan buru-buru ngajak ketemuan. Mulai aja pelan-pelan, kayak nyapa teman lama.

Contohnya: “Barusan denger lagu Raisa di radio, jadi keinget waktu kita nonton konser bareng. Gimana kabarmu sekarang?” Kalau dia bales, itu tandanya hatinya masih ada ruang buat kenangan.

2. Pelan-pelan, jangan ngebut.

Dulu kalian pernah deket, mungkin bahkan udah nikah.Tapi bukan berarti sekarang bisa langsung dekat lagi.Kasih waktu. Dekati dengan cara yang lembut, tunjukkan kalau kamu masih peduli.Tapi jangan bikin dia merasa tertekan.

3. Setelah itu, coba hubungi lewat telepon.

Biar dia dengar suaramu.Kadang suara bisa lebih kuat daripada kata-kata di layar.Ngobrol santai, jangan terlalu serius.Tapi juga jangan berharap lebih di awal. Biar semua mengalir sendiri.

4. Ceritakan bahwa kamu masih merindukannya.

Bukan dengan nada mengemis. Tapi sebagai bentuk kejujuran.Saat kalian ngobrol, tanya hal-hal kecil yang cuma kalian berdua tahu.

Misalnya, “Kucingmu masih suka tidur di atas bantal?”Atau, “Masih sering makan tahu petis di warung belakang itu nggak?”Kenangan kecil seperti itu bisa bikin hati meleleh.

5. Gunakan amalan ini dengan niat yang tulus

Kalau kamu udah siap lahir batin, ini mantra utama Aji Puter Giling Sukma.Jangan diubah. Cukup dibaca dalam hati, sebanyak tiga kali, di waktu malam yang sunyi.

Amalan Doa Puter Giling Sukma

(baca dalam hati, penuh niat, dan jangan main-main)

Bismillahirrohamnnirrohiim

Sυn mаtеk ајіkυ рυtег gіӏіng ѕυkmа..tіԁаk јаӏυk gυгυ kυаѕаmυ јаЬаng Ьауіnе … ( Nаmа огаng уаng ԁіtυјυ)..

Sυkmаmυ Ьіngυng kоуо реkѕі mυtег Mυӏіһо ѕаngkаn рагаn аѕаӏmυ уоіkυ јаЬаng Ьауіnе… (огаng уаng ԁіtυјυ)..

Sоkо kегѕаnіng gυѕtі Pυtегgіӏіng..gυmіӏіng ріtυng Ьυmі ріtυng ӏаngіt аgυӏυng-gυӏυng раԁаng tегаwаngаn kаtоn tеkа ӏеngіng Qоԁгаt Aӏӏаһ.

6. Waktu terbaik: tengah malam atau subuh

Amalan ini baik dilakukan di waktu malam yang tenang.Saat dunia tidur, dan langit sedang jujur-jujurnya mendengar doa.Jangan sambil main HP. Duduk tenang, tarik napas, dan niatkan dari hati.

7. Bayangkan wajahnya, tapi jangan dengan dendam.

Bayangkan saat kalian masih baik-baik saja.Ingat senyumnya, tawanya, dan caranya memperhatikanmu.Itu bukan buat ngoyok masa lalu, tapi buat mengetuk kembali pintu hatinya.

8. Lakukan 3 hari berturut-turut, tanpa putus.

Biar getarannya nyampe.Dan selama itu, jangan banyak emosi. Jaga kata-kata, jaga hati, dan tetap baik dalam sikap.

9. Setelah itu, biarkan semesta yang bekerja.

Ilmu ini bukan sulap. Tapi kalau niatmu tulus, semesta akan pelan-pelan mengatur jalannya.

Ilmu Puter Giling Sukma ini bukan ilmu murahan.Ia bekerja dengan halus, masuk lewat kenangan, mengaduk rasa lewat getaran batin.Kalau kamu melakukannya dengan niat tulus,bukan mustahil yang jauh bisa kembali.Yang pergi bisa merasa rindu.Yang keras kepala bisa luluh.

Tapi satu hal yang harus diingat !! kalau hatimu masih kotor, hasilnya juga bisa kabur.

PALING AMPUH MENGGUNCANG RASA DAN MEMBALIKKAN SI DIA.

Ilmu ini bukan sekadar kisah turun-temurun dari simbah-simbah yang katanya bisa balikin mantan, tapi lebih dari itu,ia adalah bentuk getaran batin yang halus, lembut, namun mampu mengetuk pintu hati yang sudah lama tertutup. 

Bukan hanya bisa memutar sukma manusia, tapi juga bisa memanggil hewan liar kembali ke sarangnya. Bahkan konon, kalau digunakan dengan sungguh-sungguh, barang hilang pun bisa kembali karena batin si pencuri merasa terusik, tak tenang, hingga akhirnya mengembalikan barang yang dicuri tanpa tahu kenapa. Ajaib? 

Iya. Tapi bukan sulap. Dan bukan pula sembarang orang bisa. Karena yang diputar bukan tubuhnya, tapi jiwanya. Maka harus dengan ketenangan, keyakinan, dan niat yang bersih. Ilmu ini dikenal dengan nama yang berbeda-beda di berbagai daerah.

Tapi arahnya tetap sama: memanggil kembali yang pergi, menarik pulang yang menjauh, menyadarkan yang lupa arah pulang. Kalau di Jawa disebut Puter Giling, di Kalimantan dan daerah lain bisa beda nama, tapi tujuannya sama: membangkitkan rasa dari kejauhan.

Manfaatnya pun luas. Untuk pasangan yang sedang renggang, untuk suami atau istri yang sudah berpaling, untuk anak atau keluarga yang minggat tanpa pamit. Bahkan bisa juga untuk urusan pekerjaan atau bisnis, supaya yang meninggalkan kerja sama kembali menghubungi dengan hati terbuka. Tapi jangan sampai disalahgunakan. 

Karena kalau niatnya tidak tulus, bisa jadi malah membawa dampak buruk. Ini bukan ilmu untuk memaksa. Ini ilmu untuk menyentuh batin. Bukan untuk ngerantai, tapi untuk mengingatkan. Dan siapa pun yang niatnya baik, akan diberi jalan baik oleh semesta.

Dan ini dia mantra rahasia doa Puter Giling Sukma yang jangan sembarangan dibaca kalau hatimu masih penuh amarah. Bacalah hanya ketika niatmu sudah jernih, bukan untuk menang, tapi untuk menyadarkan dan menyambung yang pernah terputus:

Cara mengamalkannya pun harus dilakukan dengan hati-hati. 

Pertama, siapkan diri lahir batin. Bersihkan badan dari hadats, pakai pakaian bersih. Pilih tempat yang tenang, jangan ramai, dan sebisa mungkin tidak ada orang lain yang mondar-mandir. Biar energi batinmu nggak terganggu. Ini bukan amalan yang bisa dilakukan sambil lalu. 

Lalu jalankan puasa selama 3 hari. Boleh makan sahur dan berbuka seperti biasa, tapi usahakan tanpa lauk-pauk, cukup nasi putih dan air putih. 

Malam hari adalah waktu utamanya: tengah malam baca mantra di atas 1000 kali, dan setelah shalat lima waktu bacalah 100 kali lagi tiap selesai salam. 

Biasanya, di hari ke-5 puasa, akan muncul rasa aneh: seperti keyakinan dalam hati bahwa ilmu ini sudah mulai bekerja. Rasakan itu baik-baik, jangan malah kamu jadi jumawa. Hari ketujuh adalah puncak dari semua amalan.

Setelah selesai, bersiaplah. Jika orang yang dituju masih bisa dihubungi, cobalah sapa lewat telepon atau pesan dengan tenang, jangan terburu-buru. Tapi kalau kamu tidak tahu ke mana perginya orang itu, cukup kamu menghadap ke arah keberadaannya (kalau dia pergi ke arah utara, ya kamu menghadap ke utara), lalu bacalah mantra tersebut satu kali sambil memanggil dalam hati, seolah kamu sedang duduk berhadapan dengannya.

Ilmu ini hanya akan bekerja kalau kamu tidak keluar dari jalurnya. Kalau niatnya mulai belok ingin balas dendam, ingin mengikat paksa, atau ingin membuat dia menderita,maka ilmu ini malah bisa memantul balik. Bahkan bisa membuat si dia jadi linglung, hatinya panas terus, tapi bukan karena rindu, melainkan karena terganggu.

Dalam ajaran agama, penggunaan ilmu seperti ini termasuk wilayah sihir, yang hukumnya berat jika niatnya buruk. Tapi kalau dipakai hanya sebagai bentuk ikhtiar batin untuk menyambung kasih sayang dan menyentuh hati yang tersesat arah, maka selama niatmu benar dan tidak menyalahi aturan hidup, semesta akan membuka jalan. 

Tulisan ini bukan untuk mengajak siapa pun menggunakan ilmu gaib, tapi sekadar menambah wawasan. Karena warisan budaya kita bukan hanya tentang gamelan dan batik, tapi juga tentang ilmu-ilmu batin yang punya nilai filosofis mendalam,asal digunakan dengan adab dan niat baik.

Begitulah tentang Aji Puter Giling Sukma, ilmu yang dari dulu sampai sekarang tetap jadi andalan banyak orang. Tapi zaman sudah berubah, dan manusia makin cerdas. Maka jangan hanya bergantung pada ilmu ini. 

Pakai juga usaha nyata: komunikasi yang jujur, perbaikan diri, dan ketulusan. Karena ilmu sebesar apa pun tak akan ada artinya kalau hati kita masih dipenuhi dendam dan nafsu yang kotor. Biarlah ilmu ini jadi alat bantu, bukan satu-satunya senjata.

Semoga bisa jadi jembatan untuk menyambung rasa yang sempat putus.cinta yang hilang bukan lenyap selamanya,tapi hanya sekadar pulang sebentar ke dalam diri, untuk kelak kembali dengan lebih baik.