Karomah Besar Asmak Birhatiyyah Tingkat 4 | Manfaat,Cara Pakai, dan Efeknya

Daftar Isi
Karomah Besar Asmak Birhatiyyah Tingkat 4 | Manfaat,Cara Pakai, dan Efeknya Gebyar Asmak Birhatihiin TK 4

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Selamat datang di Testimbahsalim, semoga selalu dalam limpahan berkah dan keselamatan. Amin.

Hari ini, kita akan bahas satu ilmu leluhur yang, mohon maaf, bukan sembarangan. Ilmu ini disebut Karomah Besar Asmak Birhatiyyah. Jangan main-main. Sekali salah pakai,efeknya bisa meledak sampai tingkatan 4.Ini bukan kiasan.Ini kenyataan.

Di perjalanan panjang ilmu-ilmu leluhur, Asmak Birhatiyyah dikenal punya daya ledak luar biasa, seperti bara api yang disiram minyak. Sekali bergerak, bukan cuma badan yang bereaksi, tapi seolah-olah seluruh jagat ikut bergetar. Maka dari itu, hati-hati benar. Ini bukan buat gagah-gagahan, bukan buat pamer kesaktian.

Dan kali ini kita menginjak asmak tingkat 4. Ini sudah bukan lagi mainan anak kemarin sore. Yang baru belajar, kalau belum paham betul, lebih baik jangan gegabah. Karena Asmak tingkat 4 ini, kalau dibuka, geraknya cepat, efeknya kuat, bahkan bisa menyambar siapa saja yang mengganggu tanpa ampun.

Ilmu ini ibarat keris tua yang sudah berumur ratusan tahun. Sakti, tapi mesti paham cara megangnya. Harus dengan adab, harus dengan hati yang bersih. Niat pun harus jelas. Bukan buat nyakitin orang, bukan buat adu kekuatan. Tapi buat pertahanan diri, dan selebihnya, berserah kepada Gusti Allah.

Jadi, buat panjenengan semua yang ingin mendalami Asmak Birhatiyyah tingkat 4 ini, siapkan hati, siapkan adab, dan jangan sekali-kali main hati. Karena ilmu ini, Masya Allah, kalau sudah bergerak, gak bisa dihentikan kecuali atas izin-Nya.

Kalau sudah bicara tingkat 4, ada satu jurus lagi yang mesti panjenengan ngerti betul. Namanya Kazh-Hiirin. Kalau dibaca, bunyinya kayak orang batuk nahan tawa, tapi jangan salah. Ini bukan bacaan main-main,yaitu :

Asmak ke 13 :

كَظْهِيرٍ

Kazh-Hiirin.Artinya Yang Maha Suci, Yang Maha Kuat.Gunanya? Buat menghajar jin yang bandel. Kalau ada orang kerasukan, dibacakan Kazh-Hiirin, jin itu bakal kayak dilempar pakai bara api. Panas, kesakitan, terus kabur. 

Asal inget, bacanya jangan asal-asalan. Huruf-hurufnya kudu pas. Kayak orang ngirim alamat surat, kalau salah huruf, nyasar. Waktu baca, hatimu harus ingat sama Allah, bukan malah sibuk mikirin suara serem atau bayang-bayang.

Kalau ada jin nongol mau ganggu, jangan ciut. Bacain aja Kazh-Hiirin keras-keras. Jin itu bukan hanya pergi, mungkin malah panik, kabur ngibrit sambil kebakar batinnya. Saking kuatnya efek bacaan ini, kadang yang bacanya malah merasa ada dorongan keberanian meledak dari dalam. Orang yang tadinya penakut bisa jadi pemberani. Dari yang tadinya jalan malam pakai senter, jadi jalan santai meskipun kuburan di kanan-kiri.

Tapi inget. Bacanya tetap kudu sopan. Wudhu dulu, niat lurus, baca ta’awudz, lanjut basmalah, baru masuk ke asmakan. Jangan kayak orang lapar ketemu bakso langsung sambar aja, mentang-mentang ilmunya sakti. Huruf Arabnya kudu pas, jangan dikira main tebak-tebakan. Salah baca bisa beda makna, dan itu bahaya.

Lanjut Asmak ke 14 :

نَمُوشَلَخٍ

Namuusyalakhin.Artinya kurang lebih: "Aku adalah perlindungan bagi orang-orang yang takut." Ini ilmu buat mereka yang terjebak ketidakadilan. Misal ada orang yang difitnah, masuk penjara tanpa salah, diseret keadaan tanpa bisa ngelak, amalkan Namuusyalakhin.

Kalau diamalkan dengan sungguh-sungguh, Insya Allah, ada jalan lepas dari belenggu. Penjara itu bukan cuma soal tembok dan jeruji, tapi kadang lebih berat dari batin sendiri. Asmak ini bisa jadi pelindung, bisa jadi jalan keluar. Dibaca rutin selama masa sulit, pelan-pelan pertolongan Allah datang tanpa diduga-duga.

Cuma satu kuncinya: istiqomah. Jangan baru dua kali baca langsung ngedumel, jangan baru seminggu amalan langsung suuzon. Asmak itu kerja kayak akar pohon. Nggak kelihatan dari atas, tapi terus nyebar di bawah tanah. Saat waktunya, batang pohon akan kuat menembus angin dan badai.

Kazhiirin dan Namuusyalakhin ini bagaikan dua mata pisau. Satu buat menyerang musuh tak kasat mata, satu lagi buat bertahan saat hidup seperti menyeret paksa. Dua-duanya butuh kesabaran, butuh keberanian, butuh keyakinan penuh.

Dan jangan lupa, segala asmak, sehebat apapun itu, tetap alat. Bukan tujuan. Tujuannya tetap Allah. Kalau sudah tahu begitu, panjenengan gak bakal salah jalan. Bukan jadi sombong, bukan jadi petantang-petenteng. Tapi tetap rendah hati, sadar bahwa ilmu hanya sarana. Yang punya kuasa penuh tetap Gusti Allah.

Asmak ke 15 :

بَرْهَيُولا

Barhayuulaa. Artinya Mahasuci Allah. Tapi jangan salah kira. Walaupun artinya singkat, fungsinya luar biasa. Ini ilmu buat mereka yang butuh petunjuk dalam mimpi. Bukan sulap, bukan ilusi. Tapi jalur halus yang sudah dipakai orang-orang zaman dulu buat nyari jawaban saat akal sudah mentok.

Caranya pun gak bisa asal-asalan. Harus ada niat, ada ikhtiar sungguhan. Mulai dengan sholat enam rakaat, tiga kali salam. Bukan sholat biasa. Ini sholat permohonan, tempat panjenengan "mengetuk" pintu langit. Habis salam terakhir, jangan malah ngobrol atau main hp. Langsung lanjut ke tahap berikutnya.

  • Ambil alat tulis, tuliskan Barhayuulaa dalam tulisan Arab di telapak tangan kanan. Bukan di secarik kertas, bukan di tembok. Di tangan sendiri. Dan bukan satu kali, tapi tujuh kali. Tulisan ini ibarat kode sandi, pintu rahasia yang disiapkan buat menghubungkan permintaan kita dengan alam ghaib yang diizinkan Allah.

Setelah itu, baca doa ini:

Tawakkaluu yaa khuddaama haadzal ismisy-syariifi wa aruunii kadzaa wa kadzaa fii manamii.

Bagian kadzaa wa kadzaa itu diganti dengan hajat atau pertanyaan panjenengan. Misalnya kalau kehilangan uang, ya bilang aja di dalam bacaan, “aku ingin tahu siapa yang mencuri uangku”. Atau kalau hatinya lagi gelisah soal jodoh, soal usaha, atau soal siapa yang ngirim santet, ya tinggal disebut di situ.

Tapi perlu diingat. Ini jalur petunjuk. Bukan jalur main-main. Kalau belum siap nerima jawaban, mending jangan sok nanya. Karena kadang apa yang terlihat dalam mimpi itu bisa membuat hati jadi gemetar sendiri. Kadang jawabannya jujur, kadang bikin mata gak bisa tidur semalaman.

Satu lagi, pas tidur nanti jangan dibawa main hati. Habis baca, niatkan sungguh-sungguh. Tidur dalam keadaan bersih. Kalau bisa, jangan banyak pikiran macam-macam. Kosongkan saja pikiran setelah berdoa. Karena kalau pikirannya ngelantur kemana-mana, yang datang bukan jawaban malah mimpi ngawur.

Kalau semua sudah dilakukan dengan adab, dengan tata cara yang benar, Insya Allah, ada saja jalannya. Mimpi itu datang bukan sekadar bunga tidur. Tapi pesan nyata yang kadang lebih tajam dari nasihat seribu orang.

Dan jangan lupa, ilmu ini fungsinya hanya sebagai alat bantu. Yang punya jawaban tetap Allah. Kalau sudah dikasih petunjuk, jangan malah songong. Tetap tawadhu, tetap syukur. Karena jawaban yang sesungguhnya bukan di mimpi, tapi di hati yang berserah.

Lanjut ke Asmak 16 :

بَشْكَيْلَخٍ

Basykaylakhin.Artinya dalam sekali: Maha Mulia Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Fungsi utamanya buat orang-orang yang lagi kebanjiran masalah. Susah, stress, utang numpuk kayak gunungan beras, sedih nggak karuan. 

Kalau sudah begini, bacalah Basykaylakhin sebanyak 70 kali tiap malam. Jangan hitungan sambil mainan hape. Harus sungguh-sungguh, penuh harap kepada Allah. Amalan ini bukan buat pamer, tapi buat minta dikasih jalan keluar yang nggak kelihatan sama mata manusia.

Kalau dibiasakan, lambat laun dada yang sempit bisa plong, beban yang berat bisa rontok satu-satu. Rezeki yang seret kayak kran mampet, bisa ngalir lagi. Jangan ditanya caranya bagaimana, kadang datang lewat jalan yang tak disangka-sangka.

Asmak ke 17 :

قَزْمَزٍ

Qozmazin.Asmak ini serumpun sama Basykaylakhin, artinya juga tentang Maha Mulia Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kalau ada orang yang hidupnya kayak dikejar-kejar musuh, baik musuh nyata maupun musuh gaib, bacalah Basykaylakhin Qozmazin berulang-ulang. Ini tameng halus. Bukannya jadi kebal kayak superhero, tapi jalan keselamatan bakal dibuka. Musuh pun kadang malah berbalik arah atau urung niat.

Tapi sekali lagi, semua amalan ini mesti dengan hati bersih. Jangan buat nguber kekuasaan. Jangan buat ngerugiin orang lain. Kalau niatnya bengkok, yang datang malah petaka.

Asmak ke 18.

أَنْغَلَلِيْطٍ

Angholaliithin.Artinya Yang Maha Mulia lagi Maha Bijaksana. Fungsi utamanya unik. Kalau sering dibaca, bisa memadamkan api. Ini serius. Api dalam arti sesungguhnya. Kebakaran kecil, kalau dibacakan dengan izin Allah, bisa redup.

Ada lagi cara lain, lebih sakral. Tuliskan Angholaliithin dalam huruf Arab di atas kertas putih bersih. Lalu leburkan tulisan itu dalam air bersih. Siramkan air itu ke tempat angker, yang sering bikin bulu kuduk merinding. Insya Allah, tempat itu jadi adem. Keangkeran hilang. Jin-jin nakal kabur.

Tapi perlu diingat, niat harus lurus. Bukan buat sok-sokan kayak pemburu setan. Ini ikhtiar syar'i. Bukan mainan. Bukan hiburan tengah malam.

Asmak ke 19

قَبَرَاتٍ

Qobarootin.Artinya Yang Maha Mulia, Kekal, Kasih Sayang, Yang Maha Mencukupi. Bagi siapa yang rutin membaca Qobarootin 60 kali setiap hari, Insya Allah, hidupnya akan dijauhkan dari perkara-perkara buruk. Mata ini tidak akan melihat kejadian-kejadian yang menyakitkan hati. Baik itu musibah besar, pengkhianatan, ataupun berita yang merusak ketenangan jiwa.

Amalan ini kayak benteng halus. Tidak kelihatan dari luar, tapi memagari hidup. Seperti orang yang berjalan di padang ilalang, ada jalan setapak yang bersih disiapkan untuknya. Sementara orang lain jalannya penuh duri.

Asmak ke 20.

غَياهَا

Ghoyaahaa.Artinya Yang Maha Mulia lagi Maha Memaksa. Khasiatnya untuk mengobati orang yang mengalami pendarahan tidak normal. Baik itu karena penyakit, atau hal-hal lain yang di luar batas kewajaran.

Tapi cara penggunaannya memang ribet. Panjang. Dan karena ini teknisnya agak rumit, kita skip dulu. Biar nggak bikin kepala makin pusing. Yang jelas, Asmak ini bukan sekadar untuk sembarang pendarahan. Tapi untuk kasus-kasus berat yang kadang tidak bisa dijangkau logika pengobatan biasa.

Semua Asmak ini, dari satu ke satu lainnya, bukan hanya kumpulan huruf Arab tanpa arti. Bukan pula mantra kosong. Setiap satu lafal menyimpan pancaran energi ruhani, disusun dengan kaidah adab tinggi kepada Allah. Jadi tidak heran kalau fungsinya begitu dalam. Tapi tetap, semua tergantung seberapa kuat hati kita menyambungkan niat kepada-Nya.

Kalau hanya sekadar ingin sakti, ingin kebal, ingin pamer, ya amalan ini cuma akan jadi huruf mati. Tapi kalau dijalani dengan sungguh-sungguh, dengan rasa rendah diri, maka yang bekerja bukan cuma mulut kita. Langit pun akan mendengar.

Bila semua asmak yang sudah disebutkan sebelumnya dipahami baik-baik, diamalkan dengan hati yang bersih dan niat yang lurus, Insya Allah akan menjadi bekal ampuh dalam menghadapi gelombang hidup. Baik itu untuk perlindungan diri, menarik rezeki, menghilangkan gangguan gaib, ataupun mencari petunjuk saat akal buntu.

Cara menggunakannya sederhana:

  • Setiap amalan dibaca sesuai ketentuan jumlah, setelah wudhu, diawali dengan ta’awudz, basmalah, lalu lafalkan asmak yang dikehendaki. Baca dengan khusyuk, jangan terburu-buru. Lalu niatkan dalam hati apa yang menjadi hajat. Mantranya sudah disebut di tiap asmak, tinggal diikuti dengan sungguh-sungguh.

Ingat, semua asmak itu ibarat jembatan. Bukan alat untuk pamer, bukan pula jimat sakti mandraguna. Semua tetap bersandar penuh kepada Allah. Tanpa izin-Nya, tak ada satu huruf pun yang bisa bergerak.Semoga amalan-amalan ini menjadi jalan kebaikan, memperkuat langkah, dan memperluas jalan keluar dari setiap kesulitan yang membelit.

Kalau dipakai dengan adab dan kesungguhan, Insya Allah bukan hanya keselamatan dunia yang didapat, tapi juga kebahagiaan di akhirat.Selamat mengamalkan dengan penuh tanggung jawab, dan semoga setiap usaha kita diberkahi Allah Ta'ala.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

PROGRAM IJAZAH KITAB ILMU
testimoni mbah salim
testimoni mbah salim
testimoni mbah salim
TESTI EBOOK-ALBUM-DONASI
DOKUMEN PAKET KHUSUS
DOKUMEN PRIBADI
BEST BOOK COLECTION
lilin