Semula Jadi Pelancar Tanah | Ilmu Ampuh Makelar Laris | Dagangan Laris
Dahsyatnya Ilmu ini Bisa Jadi Makelar Handal !Assalamu`alaikum buat saudara di testimbahsalim, semoga sehat terus, rezekinya ngalir deras kayak air gunung, dan apa pun yang diniatkan tercapai dengan ridho Allah. Amin amin yarobal alamin!.
Banyak orang jual tanah bertahun-tahun, tetap gak laku!Pekarangan udah dipoles, rumah udah diiklankan, kios ditulis “nego sampe deal”,tapi hasilnya? Sepi. Cuma ditanya doang, gak jadi-jadi!Padahal, ada satu rahasia kecil warisan orang dulu.
Ilmu ini bukan sulap. Bukan janji instan. Tapi semula jadi,yang bekerja di balik layar, menggerakkan hati orang yang butuh jadi pembeli sungguhan.Bukan tukang nawar iseng!Ilmu ini diturunkan buat saudara yang kerja keras, tapi sering kalah di meja transaksi.
Mau jual rumah? Sawah? Kios? Kendaraan? Bahkan tender proyek atau bisnis yang mentok-mentok terus?Insya Allah bisa dilancarkan. Tapi harus siapin dulu medianya.Siapkan jarum emas ukuran kecil, 17 atau 24 karat.
Bukan buat dipamerin,tapi sebagai penyambung getaran niat dengan rezeki.Kalau gak ada, bisa pinjam sebentar, asal bukan emas imitasi.Ilmu ini akan menembus ruang diam di antara penjual dan pembeli.Akan membisiki batin orang yang tepat, supaya datang menghampiri,bukan sekadar nanya harga,tapi bawa kesepakatan.
Kalau jarum emas sudah siap, langkah berikutnya bukan langsung digunakan.Harus disimpan dalam tempat yang tepat.Gunakan botol kecil, seukuran jari kelingking juga cukup. Yang penting bersih, gak bocor, dan mudah dibawa.Botol ini bukan sekadar wadah, tapi jadi rumah energi niat, tempat ruh pelancar itu bersandar.
Setelah jarum emas dimasukkan, isi botol tersebut dengan tiga jenis minyak:
- Pertama, misik putih
- Kedua, jafaron putih
- Dan ketiga, kasturi putih.
Tiga minyak ini bukan sembarang minyak.Ini minyak yang dari dulu dipakai untuk menenangkan ruh, menyatukan niat, dan mengikat hajat besar.Minyak yang kalau niatnya jujur, bisa jadi jalan pertemuan antara kita dengan takdir rezeki.
Kalau sudah digabung dalam botol, jangan sering dibuka-buka.Simpan baik-baik.Dekatkan ke dada setiap kali mau menawarkan dagangan, rumah, tanah, kios, atau proyek.Bawa saat akan bertemu calon pembeli.
Karena fungsinya bukan buat pamer, tapi sebagai penyambung batin dan keberuntungan.Ilmu ini gak bekerja di lidah. Tapi di niat.Dan jarum emas dalam botol minyak ini, adalah simbol dari kerja keras yang dibungkus doa dan kesungguhan.
Kalau medianya sudah lengkap,emas kecil dalam botol kecil, berisi tiga minyak putih tadi,maka tugas berikutnya bukan nunggu keajaiban,tapi mengisi dengan ruh dari kalam-Nya.Bacakan ayat dari kisah paling indah yang pernah turun ke bumi,ayat yang mampu meluluhkan hati batu,yaitu ayat keempat dari surat Yusuf.
Bacaan ini tidak asal bunyi, tapi penarik cinta batin dari langit ke bumi.Jumlah bacanya harus tepat.Bukan karena magisnya angka,tapi karena kekuatan yang lahir dari istiqamah dan ketekunan.
- Ulangi sebanyak 4444 kali,
- disusul sholawat nariyah 4444 kali,
- dan dzikir Hu Allah 4444 kali.
- Kalau tidak kuat sekaligus, boleh dicicil.
- Malam pertama 1111 kali. Lanjut malam kedua dan seterusnya.
- Yang penting terus berlanjut sampai tuntas 12 malam.
Bacaan ini tiap malam ditiupkan ke botol yang sudah berisi jarum emas dan minyak telon,boleh juga ke uang bibit dagangan yang sudah dilumuri minyak tadi.Amalan ini dimulai dari malam kelahiran saudara sendiri.
Kalau lupa malam kelahiran, boleh dimulai malam Jumat,asal niatnya sungguh dan istiqamah sampai selesai.Jangan lewat. Jangan digampangkan.Karena apa yang dicicil dari hati akan membentuk ruh jualan yang bukan kaleng-kaleng.Bukan cuma bikin laris,tapi bikin yakin bahwa rezeki tidak akan salah alamat.
Setelah semua proses pengisian selesai mulai dari bacaan, dzikir, hingga niat yang disatukan,maka langkah terakhir adalah mengunci energi niat itu dalam doa penutup.Bacaan ini bukan mantra, tapi ungkapan batin yang disampaikan kepada pemilik segala rezeki.Ucapkan dengan khidmat:
"Ya Allah, barang milik-Mu yang dititipkan kepadaku, semoga cepat laku terjual, lebih cepat dari kilat menyambar, berkat izin rezeki-Mu, seperti langit dan bumi yang berkah mukjizat-Mu, aamiin."
Setelah dibaca, media langsung dikuburkan.Kalau itu tanah atau pekarangan, gali sedikit, cukup sedalam satu jengkal tangan, tanam di dalamnya.Kalau barang dagangan, misalnya mobil, motor, atau kios, cukup dikubur di tanah yang tepat di bawah lokasi dagangan itu,atau bisa juga disimpan di laci tempat uang jualan, di dompet khusus dagang, atau bahkan di rumah dalam peti kayu cendana atau gaharu.
Media ini bisa berupa uang bibit, seperti pecahan Rp100.000 atau dollar,yang sebelumnya diolesi minyak telon khusus (misik putih, jafaron putih, kasturi putih),lalu dibacakan asmaknya sesuai urutan.Setelah itu dibungkus plastik kecil,masukkan ke botol, lalu tanam di area dagang, kantor, atau tempat usaha.
Mulainya tetap sama: dari malam kelahiran saudara sendiri.Kalau gak tau, malam Jumat juga boleh, asal istiqamah.Manfaatnya bukan cuma bikin dagangan laku,tapi juga bikin hati kita yakin:bahwa usaha itu perlu ruh.
Dan ruh itu harus dipanggil dengan niat yang jujur,bukan akal-akalan.Kalau saudara sudah melangkah sampai tahap ini,jangan berhenti di tengah jalan.Karena rezeki yang ditunggu bisa jadi sudah di depan pintu.Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
